NEWS
DETAILS
Senin, 01 Jun 2020 11:25 - Asosiasi Hayati Honda Community

Salam Satu HATI...

Halo gaeeess, sebagian besar dari kalian yang sering nimbrung di blog DJB pasti kaum Bikers. Kaum Bikers tentu adalah orang-orang yang akrab dengan keseharian berkendara dengan sepeda motor, terlepas apapun merek dan tipe motor yang dikendarai.
Nah, umumnya Bikers, tentu juga punya selera dalam pemilihan trend atau gaya yang disukainya, baik trend dalam memilih motor, hingga ke printilan macam riding gear sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam bermain motoran. Dan tahukah kalian, jika banyak anak muda yang doyan ngikutin trend outfit of the day ala-ala kaum urban di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Denpasar, Bandung dll. Tapi tak hanya outfit pakaian pada umumnya, riding gear juga gak lepas dari yang namanya trend. Trend yang terus berkembang seiring waktu, dengan menarik juga banyak produsen untuk terus berinovasi dalam mengembangkan produk riding gearnya, entah itu helm, jaket, celana turing, sepatu, sarung tangan, ataupun ke piranti lainnya.

Dan diakui memang, dewasa ini trend di kalangan bikers tanah air juga berkembang pesat, dengan makin menjamurnya populasi bikers hits yang gak hanya memakai motor dengan spek dan harga yang mahal, melainkan diikuti dengan riding gear berkelas dan tentu saja gak murah bagi sebagian orang.
Sebut saja mulai dari kepala, helm. Tentu kalau helm ada banyak pilihan, mulai dari range harga dibawah 1 juta, 1-5 juta, hingga diatas 5 juta Rupiah. Ada banyak merek dan model, selain grafis tentu juga spek dan keunggulan dari masing-masing helm juga ditonjolkan dengan gamblang.

Itu baru helm, belum lagi kita bahas jaket, celana dan sepatu turing, sarung tangan dan printilan lainnya. Btw, coba liat foto berikut;

Salah satu ragam postingan yang ramai di media sosial tentang Bikers outfit.
Sumber: @thebikersfit

Namun, selain soal gaya, ada sekelompok bikers yang menjalankan hobinya namun berada di zona yang jauh lebih keren dan lebih outstanding lagi. Gak hanya memakai satu brand ternama, namun juga multiple brand yang pastinya masing-masing adalah terbaik di segmentnya. Sebut saja helm antara lain dari merek AGV, Arai, Shoei, Bell. Atau turun ke wearpack dari Dainese atau Alpinestars. Iya, wearpack. Jadi gak hanya jaket, mereka kadang beraktivitas dengan memakai wearpack yang notabene harganya bisa dapat satu unit motor matic. Ditambah dengan sarung tangan dan sepatu riding yang juga berasal dari merek branded, dan yang tidak kalah penting, tentu motor dengan spek dan harga yang ajiib, mahal.

Namun, selain soal gaya, ada sekelompok bikers yang menjalankan hobinya namun berada di zona yang jauh lebih keren dan lebih outstanding lagi. Gak hanya memakai satu brand ternama, namun juga multiple brand yang pastinya masing-masing adalah terbaik di segmentnya. Sebut saja helm antara lain dari merek AGV, Arai, Shoei, Bell. Atau turun ke wearpack dari Dainese atau Alpinestars. Iya, wearpack. Jadi gak hanya jaket, mereka kadang beraktivitas dengan memakai wearpack yang notabene harganya bisa dapat satu unit motor matic. Ditambah dengan sarung tangan dan sepatu riding yang juga berasal dari merek branded, dan yang tidak kalah penting, tentu motor dengan spek dan harga yang ajiib, mahal.

Salah satu helm favorit para Bikers hits tanah air dengan merek yang sama dipakai oleh pebalap MotoGP Valentino Rossi

Dan, memang pertumbuhan dari industri Sepeda motor tentu akan menarik pertumbuhan dari industri pendukungnya, seperti industri riding gear disamping apparel dan aksesoris yang juga terkadang disediakan oleh produsen dari merek motor tersebut. Dan tidak heran, kedepannya kita akan makin sering menjumpai komunitas bikers hits dengan outfit branded sebagai bagian dari diri mereka. Positifnya, tentu hal ini akan jadi budaya positif jika kita berkaca dari sisi safety ridingnya. Negatifnya? Kalau untuk outfit bikers dari merek ternama sih sejauh ini bisa dibilang minim keluhan dari pemakainya. Kalaupun ada keluhan, paling di beberapa segmen yang belum siap untuk terjun ke "kelas" Bikers hits tersebut hingga akhirnya ada yang mengambil jalan pintas dengan membeli produk kloning atau KW-KWan yang notabene memiliki spek jauh dibawah produk aslinya. Walau dari sisi grafis bisa dibikin mirip, namun dari sisi teknis dan keselamatan, tentu tidak akan bisa menyamai. Yaa sebagai contoh sih helm. Helm tentu semua tau kalau merek AGV itu ada di rentang harga belasan juta untuk tipe Pista replika dari Rossi atau pebalap motoGP lainnya. Kalaupun ada yang dibawah 5 juta, tentu beda spek dan grafis tentunya. Namun dari sisi safety tentu jauh lebih baik ketimbang helm kloningan ataupun helm repaint yang beberapa kali keluar di jagad maya akan keringkihan kualitasnya ketika bikersnya terlibat kecelakaan.

Nah, kalian setuju bila Riding gear saat ini udah termasuk ke dalam life style para Bikers zaman now?

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK