NEWS
DETAILS
Jumat, 06 Mar 2020 15:20 - Asosiasi Hayati Honda Community

Salam Satu HATI...
Selamat siang gaeeess, salam sejahtera bagi kita semua. Kecelakaan bermotor masih menjadi momok menakutkan bagi para pemakai jalan, baik yang disebabkan oleh faktor alam, kendaraan, maupun manusia. Kecelakaan bermotor tentu bukanlah sebuah kondisi yang kita semua bisa terima dengan berlapang dada, terlebih jika kecelakaan itu dipicu oleh kelalaian manusia di sekitar kita. Sebuah rilis berita di portal media online Otomotifnet mengungkapkan fakta yang terbilang sangat miris, dimana setiap jam tiga orang tewas di jalanan akibat kecelakaan lalu lintas.

http://otomotifnet.gridoto.com/read/232051060/angka-kematian-kecelakaan-lalu-lintas-di-indonesia-tinggi-tiap-satu-jam-tiga-orang-tewas?

Pernyataan Sigit Irfansyah, Direktur Lalu Lintas Jalan Kementrian Perhubungan Darat:


"Kalau persentase volume kecelakaan cukup besar di atas 50-70 persen. Dimana angka kematian 25 ribu selama setahun," terang Sigit di Jakarta, (4/3/20).
"Setiap 1 jam tiga orang meninggal di jalan raya. Tingkat fatalitas menurun walaupun agak melambat," kata Sigit.
Menurutnya, angka kecelakaan lalu lintas ini bisa dikurangi dengan upaya perbaikan diri sendiri dan tanggung jawab ketika berkendara atau mengemudi.
"Kita akan terus menekan angka kecelakaan dengan terus melakukan kampanye,"ucapnya.

"Kami akan meminta para pengendara untuk menggunakan helm SNI dan mentaati peraturan rambu-rambu lalu lintas," ucapnya.

Sebenernya memang, faktanya benar begini, bahkan cenderung lebih parah. Ibaratnya kasus kecelakaan lalu lintas ini bagai teori gunung es, yang terlihat tidak sebanyak yang belum terlihat. Karena memang banyak kasus yang tidak terdata, dengan kerugian yang seringkali dialami, lebih disepakati diselesaikan dengan jalan perdamaian antar para pelaku dan korban yang terlibat kecelakaan di jalanan. Sehingga tidak terdata hingga di Kepolisian maupun di pihak terkait seperti Dinas perhubungan dan Lembaga Asuransi.

Peran Pabrikan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas

Pabrikan, jelas yang paling penting dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas. Pabrikan motor dan mobil, yang merupakan sumber produksi dari populasi kendaraan bermotor yang tembus jutaan unit setiap tahun mengaspal di Indonesia. Sementara ruas jalan tidak mengalami pertambahan signifikan. Bisa dibayangkan betapa penuh sesaknya jalanan jika persentase pertambahan kendaraannya dobel digit setiap tahun.

Mungkin kalau kita bicara kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, itu emang sudah kentara keliatan makin padet dan sesak oleh kendaraan. Nah di kota kecil aja seperti Padang, dimana keajaiaban kuliner dunia bernama Rendang berasal populasi kendaraan bermotor memang terasa makin meningkat drastis dari waktu ke waktu, dan hal ini berbanding lurus dengan peningkatan jumlah kasus kecelakaan lalu lintas di jalanan. Sebuah perbandingan yang fair sih, jumlah motor bertambah, kasus kecelakaan lalu lintas juga meningkat seiring waktu.

Nah, bagaimana peranan Pabrikan dalam hal ini? Tentu menarik bila kita telusuri, seberapa CARE sebuah pabrikan atau sebut saja brand produsen kendaraan bermotor dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas. Dan hingga saat ini, salah satu pabrikan yang concern dalam kontribusi terhadap masyarakat adalah Honda. Melalui program Safety Indonesia, PT. Astra Honda Motor telah melaksanakan program terkait Safety Riding sejak tahun 2002 silam.
mimin yang beberapa tahun terakhir memperhatikan jalannya program ini baik di Sumatera Barat maupun di Indonesia, memang mengapresiasi gencarnya Honda dalam memberikan kontribusi kepada berbagai lapisan masyarakat lewat program Safety Indonesia. Btw, ternyata Honda emang telah memberikan lebih dari sekedar produk motor yang bermutu saja, dan berikut milestone dari perjalanan Safety Riding Honda

Memang, faktor kecelakaan tidak hanya dari faktor manusia/ usernya saja. Masih ada faktor alam dan kendaraan yang memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas. Tapi diantara ketiga faktor tersebut, faktor manusia masih memegang peranan terbesar >(90%) dari terjadinya kecelakaan lalu lintas. Tidak hanya karena faktor emosi, kelelahan, kesehatan, gaya hidup, ataupun faktor kebiasaan, faktor manusia memang secara keseluruhan dapat kita nilai sangat kompleks. Karena memang user dari kendaraan inilah yang mendominasi arah dan laju kendaraan saat berada di jalanan.

Sejarah Kampanye Safety Riding Honda
Nah, ini yang menarik. Awalnya, mimin pribadi juga beranggapan, ah Safety Riding paling cuma teori berkendara. Paling cuma cara nikung, cara pegang stang dan cara bermanuver. Namun, tepat pada Oktober 2016 silam, mimin pertama kali mengikuti kegiatan Big Bike Experience di Safety Riding Center milik PT. Wahana Makmur Sejati, Main Dealer Honda di ibu kota Jakarta dan Tanggerang sana, mimin tertegun dan sadar. Ternyata Safety Riding itu ibarat dunia, ada banyak hal di dalamnya yang harus dipelajari dengan seksama, untuk dapat menggapai tujuan yang diinginkan, yakni keselamatan.
Dan berjalan makin kesini, mimin makin mengerti program Safety Indonesia yang digagas oleh Honda ini ternyata mengajarkan banyak hal berupa teori dan praktik berkendara yang benar, aman dan bertujuan untuk keselamatan pengendaranya. Dan setelah terlibat dalam Safety Riding Honda sejak empat tahun silam, mimin paham di Honda memang beda, ada perlakuan yang berbeda pada semua konsumen pemakai sepeda motor di seluruh Indonesia. Kampanye keselamatan berkendara dari Honda yang terus mengalami perubahan setiap tahunnya, Mulai dari "Berkendara dengan aman dan nyaman" pada tahun 2002, kemudian berlanjut ke "No Sales Without Safety" pada tahun 2010. Dan pada tahun 2015, berubah ke "Satu Hati selamat di jalan". Serta sejak 3 tahun silam, kampanye itu berganti nama menjadi #CaRi_aMaN, yang lebih mudah dipahami dan sesuai dengan gaya hidup masyarakat kita saat ini, terutama bagi generasi muda kita. Btw, ternyata Honda emang telah memberikan lebih dari sekedar produk motor yang bermutu saja, dan berikut milestone dari perjalanan Safety Riding Honda

Program Safety Riding yang berkelanjutan, dengan kontribusi yang sangat besar bagi masyarakat kita. Dan sekarang, telah memasuki tahun ke-18 di Indonesia.

Apa saja bentuk menu latihan Safety Riding?
Dan, bagi kalian yang belum tau apa saja bentuk latihan yang diberikan pada Safety Riding Honda, berikut mimin paparkan beberapa diantaranya;

  1. Teori
    Di kelas Safety Riding, baik yang berupa edukasi bagi kalangan pelajar maupun publik, ada sesi teori yang berisi materi seputar tips dan peraturan berkendara. Di sesi teori ini, para instruktur akan menjelaskan banyak hal bermanfaat yang berguna bagi para peserta, serta biasanya akan ada sesi evaluasi yang diberikan untuk mengetahui seberapa jauh daya tangkap peserta terhadap materi yang diberikan.

Salah Satu sesi teori dalam Edukasi Safety Riding Honda bagi kalangan pelajar SMU

  • 2. Praktik
    Nah di sesi Praktik ini yang paling seru. Sebenernya di Safety Riding ini ada banyak materi praktek yang juga sangat berguna bagi para peserta. Gak hanya sekedar gasspol atau cara ngerem semata, tapi ini merupakan Basic Skill yang sangat teramat penting. Disini biasanya akan ditunjukan beberapa tips dasar seperti pengereman, latihan keseimbangan di kecepatan rendah, serta bermanuver di trek slalom. Jujur, soal skill berkendara, mimin pribadi sih belum ada apa-apanya bila dibandingkan dengan Senior Instruktur Safety Riding dari AHM ataupun provinsi lain. Tapi saat mimin ikut dalam pelatihan Safety Riding bareng mereka, mimin merasakan ada manfaat yang dapat mimin ambil, terutama terkait upgrade skill berkendara yang aman.

Nah, dalam sesi praktek berkendara, ada beberapa contoh pelatihan yang sering diberikan oleh para instruktur. Namun, yang umum diperlombakan dalam kompetisi Safety Riding baik Nasional maupun Internasional, biasanya ada 3 sesi, diantaranya;
Braking/ Pengereman
Di sesi ini, ditunjukan teori dan praktek penggunaan rem yang benar. Kalau untuk teori pengereman, selama ini banyak kesalahan pengoperasian dimana Bikers banyak yang mengerem dengan menggunakan dua jari untuk rem depan. Padahal, di teori yang benar itu harusnya dengan menggunakan empat jari setelah menutup sempurna grip gas terlebih dahulu. Jadi postur jari sangat berpengaruh di sesi pengeraman ini. Bahkan di kompetisi, salah di postur jari dapat berakibat pada hangusnya poin yang diperoleh para peserta yang bertanding.

Sesi braking/ pengereman dengan motor sport pada kecepatan 60km/jam

Slalom
Di sesi Slalom, kita akan belajar bermanuver melewati trek yang telah disetting sedemikian rupa dengan garis pembatas di lintasan dan cone/ kerucut yang berfungsi sebagai penanda di lintasan. Slalom ini ibarat berkendara dengan aspek kelincahan dalam melewati beberapa model lay out seperti figur angka 8, U turn, zig-zag dll. Slalom ini sendiri berguna untuk kita agar terbiasa bermanuver saat berkendara di jalanan.

Low Speed Balance
Di sesi Low Speed Balance, ini ibarat slalom tapi dengan kecepatan sangat rendah. Treknya mirip beberapa trek slalom, tapi dalam ukuran yang lebih kecil dan sempit. Nah, disini tidak hanya kelincahan, melainkan juga keseimbangan sangat berpengaruh disini. Ada banyak Bikers yang gagal melewati sesi ini dengan baik, karena memang, tantangan di sesi ini lebih berasa, terutama bila kita gak biasa. Total biasanya ada empat course/ layout yang diperlombakan pada kompetisi Safety Riding Honda tingkat Nasional.

Salah satu sesi Low Speed Balanced yang diperlombakan di kompetisi Safety Riding di Jepang

Nah, sebagai peserta yang telah menjajal menu latihan dan bahkan mencicipi kompetisi Safety Riding, mimin merasakan benar manfaat dari pelatihan yang mimin terima. Ternyata selama ini, sebelum mengikuti pelatihan Safety Riding, ada banyak teknik berkendara yang belum tepat pada mimin. Dan ternyata, manfaatnya terasa sampai sekarang. Kadang kebayang resiko jatuh saat di jalan, itu pasti sakitnya bukan main. Nah, pas mimin jatuh di trek waktu latihan, rasa sakitnya seakan terbayar dengan keselamatan saat berada di jalanan. Memang sih soal kecelakaan ini kembali ke takdir Tuhan. Tapi tentu dengan terus mengasah skill, dan mempersiapkan setiap perjalanan dengan baik seperti fisik yang fit, kendaraan yang terawat dan juga prima, serta lebih sadar dan taat peraturan ketika berada di jalanan, tentu itu akan mempersiapkan diri dan membiasakan diri kita untuk selalu siap dengan dinamisnya kondisi jalanan.

Safety Riding sangat berperan dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas. Karena angka 3 orang mati setiap jam di jalan, tentu bukan sebuah bilangan tanpa arti. Tidak harus menunjuk salah siapa, entah itu salah individu user atau pengendaranya, atau salah pemangku kepentingan yang menyoal infrastruktur jalan raya negeri ini, yang jelas angka ini besar sekali. Gak kebayang jika angka ini tidak ditekan, bukan tidak mungkin tahun depan jumlahnya naik dua kali lipat.

Well, itu sih menurut Mimin. Safety Riding ini peranannya penting dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas. Harusnya lebih banyak lagi pihak dan pabrikan yang terlibat dalam mewujudkan hal besar ini. Keselamatan tetap jadi prioritas harusnya...

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK